DBasia.news – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mendapatkan kritik pedas lantaran pernah berbuat kesalahan pada beberapa musim lalu, soal perturkaran dari Dani Pedrosa dengan Jorge Lorenzo untuk menjadi tandem Marc Marquez di Repsol Honda.
Hal ini disampaikan eks manajer Tim Sito Pons, Manolo Burillo. Dia pun kini mengkritik langkah Puig menukar Alex Marquez dengan Pol Espargaro untuk menjadi tandem Marc Marquez.
Sebagaimana diketahui, Pedrosa sudah menjadi bagian dari Honda sejak 2001 hingga 2018. Namun, bersama pabrikan asal Jepang itu, ia tidak berhasil meraih gelar juara MotoGP.
Akibat gagal menjadi juara MotoGP bersama Repsol Honda, Pedrosa pun harus pergi dari tim yang sudah dibelanya sejak lama. Posisnya pun digantikan oleh Lorenzo pada 2019, tetapi pada tahun berikutnya pria asal Spanyol itu memutuskan pensiun.
Melihat Honda menukar Pedrosa dengan Lorenzo membuat Burillo angkat bicara mengenai hal tersebut. Ia menilai Puig melakukan kesalahan menukar pembalap yang sudah lama membela pabrikan asal Jepang itu dengan Lorenzo yang memutuskan untuk pergi di awal musim.
“Mengganti Dani Pedrosa dengan Jorge Lorenzo, yang dia lempar handuk pada balapan ketiga, adalah sebuah kesalahan,” kata Burillo dilansir dari Motorcycle Sports, Selasa (26/7/2022).
Burillo pun menyatakan bahwa Puig kembali membuat kesalahan dengan mengganti Alex Marquez dengan Pol Espargaro. Ia mengatakan akibat kesalahan yang dilakukan oleh Puig membuat Honda mengalami masalah.
“Bagi saya, dia juga melakukan kesalahan dengan Alex Marquez dan hampir memecatnya setelah balapan pertamanya. Dan kemudian, dia juga salah dengan Pol Espargaro. Dan tentu saja, kebijakan sportif dari Honda ini membawa malapetaka,” ucapnya.
Musim depan, adik dari Marc Marquez itu tidak akan lagi berada di LCR Honda dan akan membalap bersama Gresini Racing. Sedangkan Pol Espargaro, dia akan bergabung dengan Tech 3 KTM.