DBasia.news – Tim pabrikan asal Jepang, Suzuki memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Andrea Iannone. Hal ini terbilang aneh karena penampilan Ianone tidak mengecewakan pada MotoGP 2018.
Namun Suzuki ternyata memiliki alasan mengapa lebih memilih tak memperpanjang kontrak Iannone. Pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu itu memang sudah jengah dengan sikap Ianone.
Marketing and Bussiness Development Head, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya, menyebut perilaku Iannone memang tidak baik. Hal itu dirasakan Yahya saat sang pembalap berkunjung ke Indonesia.
“Bukan cuma manajemen tim yang memutus kontraknya. Saya tahu kalau Suzuki Jepang juga ikut memutuskan habisnya kontrak Iannone,” kata Yohan.
“Hal ini juga kami rasakan. Waktu foto bersama manajemen Suzuki Indonesia, Iannone sikapnya tidak enak. Hal ini jadi penilaian juga,” sambungnya.
Sebagai ganti Iannone, Suzuki merekrut pembalap Moto2, Joan Mir. Adapun Alex Rins kontraknya tetap diperpanjang Suzuki.
Iannone sepakat menandatangani kontrak berdurasi dua musim bersama Aprilia, atau hingga MotoGP 2020. Bersama Aleix Espargaro, Iannone bakal menjadi andalan tim pabrikan yang berbasis di Faenza, Italia, tersebut.
