Alasan Sony Dwi Kuncoro Masih Menunjukkan Semangat Tinggi

Sony Dwi Kuncoro

DBasia.news – Tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro menunjukkan semangatnya belum surut meski mungkin tak lagi menjadi atlet favorit atau diunggulkan pada setiap turnamen.

Terlebih, Sony selalu mendapat dukungan dari sang istri, Gading Safitri, dari pinggir lapangan. Selain menjadi pendamping hidup, Gading juga merupakan pelatih Sony.

Keberadaan Gading juga yang membuat Sony tetap mampu bangkit dari keterpurukan. Semangat bermain Sony sempat padam setelah dicoret dari pelatnas PBSI pada 2009.

“Ya, kalau masalah pelatih, saya memang ada klub tapi tak ada pembinaan. Jadi selama ini saya ditemani istri dan biaya sendiri,” ujar Sony saat dijumpai di Istora Senayan, Selasa (22/1).

“Sempat cari pelatih, tapi kurang cocok di saya. Lalu istri coba bantu saya, soalnya saat di Pelatnas pun dia sering ikut latihan,” sambungnya.

Berkat Gading, Sony kembali menemukan kepercayaan diri. Hasilnya, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu kembali naik podium, dengan bantuan Gading dari pinggir lapangan ajang Singapura Terbuka Super Series 2016 di Singapore Indoor Stadium. Sony menang dengan skor 21-16, 13-21, 21-14 atas pebulutangkis Korea Selatan, Son Wan Ho.

Pada Indonesia Masters 2019, Sony Dwi Kuncoro berhasil melaju ke babak pertama setelah melewati dua pertandingan kualifikasi. Di laga pertama, Sony menang atas Vicky Angga Saputra. Selanjutnya, Sony meraih hasil positif atas Chico Aura Dwi Wardoyo.

Di babak pertama Indonesia Masters 2019, Sony bakal berjumpa dengan sesama wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, di Istora Senayan, Rabu (23/1).