DBasia.news – Hubungan Marc Marquez dan Valentino Rossi bak air dan api. Bagaimana tidak, ketika kali pertama naik kelas ke MotoGP tahun 2013, Marquez dikenal sebagai fan berat seorang Rossi.
Terkuak sebuah foto ketika pembalap asal Spanyol itu masih kecil. Dia meminta Rossi sang idola untuk foto bersama. Karena cerita inilah, Rossi-Marquez sampai pernah berlatih bersama di ranch milik pembalap asal Italia itu.
Namun cerita positif tersebut berubah pada tahun 2015. Marquez dianggap Rossi telah menghambat perjuangannya untuk menjadi juara dunia MotoGP. Puncaknya terjadilah insiden di GP Malaysia 2015.
Usai momen itu, Rossi-Marquez tidak pernah benar-benar menjalin hubungan seperti dahulu lagi. Pengamat MotoGP, Carlo Pernat pun membeberkan alasan Marquez dan Rossi tidak akan pernah akur.
Valentino Rossi
Menurutnya keduanya merupakan pembalap beda generasi dan masing-masing generasinya memiliki karakteristik berbeda. “Generasi Valentino lebih manusiawi, mungkin lebih bersemangat,” kata Pernat.
“Sedangkan generasi Marquez, lebih pragmatis, lebih berteknologi dengan sedikit ruang untuk lelucon yang digunakan pembalap untuk menghibur penonton,” tambah pria yang pernah menjadi manajer beberapa pembalap top.
Karena alasan di atas, Pernat meyakini Rossi dan Marquez memiliki begitu banyak ketidaksukaan satu sama lain. Dia juga memahami alasan sampai sekarang Marquez menganggap kejadian yang terjadi di MotoGP 2015 merupakan sebuah hal yang biasa.
“Marc akan selalu tersenyum kepada Anda, bahkan ketika dia sedang mengacau. Dia tidak akan pernah memberi tahu Anda bahwa dia salah dalam melakukannya (dituding Rossi menghalanginya jadi juara dunia MotoGP 2015),” Pernat melanjutkan.