DBASIA Network

Alasan Honda Berani Beri Kontrak Panjang kepada Marc Marquez

DBasia.news – Manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora, mengungkapkan rahasia mengapa Repsol Honda berani ambil langkah berani dengan menawari kontrak istimewa kepada Marquez.

Honda membuat kejutan di bursa transfer MotoGP dengan memberikan kontrak yang tak lazim kepada Marc Marquez. Ketika para pebalap pada umumnya hanya dapat dua tahun kontrak, Marquez pun mendapatkan kontrak berdurasi empat tahun.

Namun jika dilihat dari prestasi yang telah diraih Marquez selama ini, kontrak selama empat tahun adalah hal yang wajar bagi Honda yang tak ingin rider terbaiknya pergi. Sejak bergabung dengan Repsol Honda di musim debutnya pada 2013, Marquez telah sukses mengoleksi enam titel juara dunia MotoGP.

Sang manajer pribadi, Emilio Alzamora, membongkar alasan mengapa Honda mau memberikan kontrak yang terbilang tak biasa untuk kliennya itu. Menurut Alzamora, Marquez lah yang pertama mengusulkan pembaruan kontrak dengan durasi empat musim.

“Marquez adalah orang pertama yang mengusulkan pembaruan empat tahun, kami banyak memikirkannya dan bertanya kepada diri sendiri,” ucap Alzamora, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Kendati sempat merasa heran dengan keputusan sang klien, Alzamora pun akhirnya justru yakin lantaran Honda punya sumber daya mumpuni untuk bertarung di papan atas.

“Jika Honda telah memberi anda kesempatan untuk balapan di tim resmi, untuk dapat menang di tahun pertama. Untuk terus sukses, untuk memiliki sekelompok teknisi dan insinyur yang mewakili sebuah paket, jadi mengapa tidak memperbarui selama empat tahun?,” tandasnya.

Bukan hanya itu, usia Marquez yang masih tergolong muda membuat rider berusia 27 tahun ini akan menjadi asset berharga Honda di usia puncaknya.

“Dia masih sangat muda, jangan lupa, tantangannya adalah memenangkan kejuaraan dunia, setiap tahun hanya ada satu kebutuhan, untuk menjadi juara dunia. Semua kondisi telah diberikan untuk memungkinkan Marc memiliki stabilitas dan untuk dapat mencapai tujuannya,” pungkas Alzamora.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?