DBasia.news – Alasan gagalnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menembus final Singapore Open 2019 dibuka oleh pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi. Herry menyebut, stamina The Minions terkuras saat menghadapi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final.
Di semifinal, Kevin/Marcus dihadang pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. The Minions kalah dengan skor 21-13, 10-21, 19-21.
Kevin/Marcus sebetulnya unggul rekor pertemuan dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Dari sebelas kali pertandingan, The Minions meraih tujuh kemenangan.
“Waktu itu saya tanya alasannya kepada mereka, mereka bilang karena fisik mereka habis usai bertemu Fajar/Rian di perempat final. Saya tanya habisnya di mana, mereka bilang habisnya di pikiran dan konsentrasinya,” kata Herry.
Kevin/Marcus mengawali 2019 dengan hasil kurang meyakinkan. Sebelumnya, The Minions takluk pada perempat final Malaysia Open dar Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sebelumnya, Kevin/Marcus juga gagal memertahankan gelar juara All England 2019. Namun, The Minions tak ingin terus terbawa dalam performa buruk. Jelang perhitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020, Herry yakin Kevin/Marcus bisa bangkit.
“Saya tidak terlalu khawatir sekali. Namun, tetap kami harus evaluasi kekalahannya di mana,” tutur Herry.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Hasil PBSI Home Tournament Ganda Putra Sesi 1
-
Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Sibuk Cari Resep Kalahkan Marcus/Kevin
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah