DBasia.news – Kepopuleran gim battle royale mobile, Free Fire, di Indonesia sudah tak bisa disaingi lagi. Dan Garena Indonesia selaku publisher gim, memberikan alasannya mengapa Free Fire bisa konsisten menjadi gim favorit para gamer di Indonesia.
Demi mendukung ekosistem eSports di Indonesia, Garena selaku publisher gim Free Fire di Indonesia menggelar turnamen eSports Free Fire tingkat internasional, Free Fire Asia Invitational 2019. Turnamen ini pun diikuti 13 tim dari 7 negara.
Free Fire sendiri, atau FF lebih singkatnya, merupakan gim mobile bergenre battle royale terpopuler di Indonesia. Bahkan, kepopuleran PUBG Mobile pun kalah saing oleh FF.
Itu terlihat dari FF yang memuncaki kategori top chart di Google Playstore, yakni Top Grossing. Sementara di kategori Top Free, Free Fire saat ini menempati peringkat kedua.
Garena pun sebagai publisher gim di Indonesia, memberikan pendapatnya mengenai konsistensi Free Fire mempertahankan jumlah player mereka. Menurutnya, FF telah memenuhi keinginan para pemain.
“Genre battle royale saat ini memang sedang menjadi tren, lagi ngehits, dan Free Fire itu dari game battle royale lainnya berbeda dan unik karena game yang sangat enteng secara spesifikasi, jadi gamer bisa memainkan gim di smartphone yang spesifikasinya rendah pula,” ucap Christian Wihananto, country producer Garena Free Fire Indonesia.
“Dan yang kedua, Free Fire sangat diminati karena bernuansa lokal. Kita menggunakan desain map lokal, banyak elemen-elemen asia yang digunakan, seperti ada map yang kita namakan Bima Sakti, dan ini mendapatkan respon positif dari pemain kita. Itu sih yang menurut saya membuat kita populer banget, karena memang ada beberapa game, mungkin lokal namun tidak tahu apa yang diinginkan oleh gamer-gamer kita ini,” tambahnya.
Secara statistik, terdapat 400 juta lebih akun Free Fire yang terdaftar di seluruh dunia. Sementara itu, terdapat 50 juta lebih pengguna aktif per hari di gim Free Fire ini.