Alarm Berbahaya untuk Lakers

DBasia.news – Posisi Los Angeles Lakers di klasemen sementara Wilayah Barat NBA terjun bebas sejak LeBron James cedera. LeBron James menderita cedera saat Los Angeles Lakers menang 127-101 atas Golden States Warriors, 26 Desember silam.

Saat itu, James ditarik keluar karena mengalami cedera selangkangan. Tidak bisa dimungkiri, kini Lakers yang sempat digadang sebagai kandidat juara sedang krisis.

Dalam tes awal yang dijalankan oleh Los Angeles Lakers, LeBron James tidak menderita cedera parah. Namun, hampir satu bulan setelah kejadian King James tidak kunjung bermain.

Akibatnya pun fatal, Los Angeles Lakers menelan tujuh kekalahan dari 10 pertandingan. Posisi Lakers pun terjun bebas ke peringkat kesembilan klasemen sementara NBA.

Rentetan hasil negatif Los Angeles Lakers membuat Lonzo Ball angkat bicara. Pebasket yang akrab disapa Zo itu merasa perlu meningkatkan kemampuannya.

“Kami ingin meraih kemenangan, ini adlah tim kami. Los Angeles Lakers berharap kami bisa meraih kemenangan dan kami gagal. Saya berharap bisa menjadi lebih baik,” kata Lonzo Ball.

Hal senada diucapkan oleh pemain Los Angeles Lakers lainnya, Brandon Ingram. Menurut Ingram, rekan-rekan satu timnya hanya perlu bekerja lebih keras.

“Para pemain Los Angeles Lakers hanya perlu melakukan lebih. Kami semua masih memiliki keyakinan yang sama. Lakers percaya diri dengan apa yang kami lakukan,” ujar Brandon Ingram.

Selanjutnya, Los Angeles Lakers bakal menghadapi Chicago Bulls. Pertandingan tersebut dapat menjadi pembuktian Lakers bisa menang tanpa LeBron James.