DBasia.news – Valentino Rossi akan start dari posisi ke-21 di MotoGP Doha 2021. The Doctor mengaku belum bisa menyelesaikan masalah yang dialami motornya.
Setelah start di posisi ke-4 pada MotoGP Qatar pekan lalu, posisi Rossi kini melorot jauh ke urutan kedua dari belakang. Padahal, dua seri ini sama-sama digelar di Sirkuit Losail.
Torehan waktu kualifikasi Rossi juga memburuk. Jika di MotoGP Qatar ia mampu mencatat 1 menit 53,114 detik, pada Minggu (4/4) dini hari WIB Rossi hanya bisa mencatat 1 menit 54,881 detik.
Masalah terkait ban belakang lagi-lagi mempengaruhi performanya. Padahal itulah sebab ia hanya finis di posisi ke-12 pada MotoGP Qatar, dan ternyata Rossi masih belum mendapat solusi yang pas.
“Hari yang sulit, sebab saya tak tampil kuat. Kami coba memperbaiki setelan ban belakang, namun saya begitu menderita. Saya kekurangan grip dalam percepatan, dan juga, setelah beberapa lap, saya menderita dan kecepatan saya tak begitu bagus,” kata Rossi seusai kualifikasi, dikutip Crash.
“Juga selama kualifikasi, saya tak pernah merasa cukup cepat dengan ban baru. Pekan lalu saya tampil baik dengan ban baru, kami coba memperbaiki durasi ketahanan ban akhir pekan ini, tapi sayangnya saya tak cukup cepat.”
“Situasinya akan sulit. Saya akan start di belakang. Kami harus memahami, mencoba sesuatu yang baru dan lihat nanti hasilnya,” jelas Rossi soal masalah motornya itu.
Meski begitu, Rossi membantah jika hasil kualifikasi ini merupakan yang terburuk dalam kariernya di MotoGP. Rider Petronas Yamaha SRT itu mengaku pernah mengalami masa-masa lebih sulit.
“Buat saya, ini bukanlah kualifikasi terburuk saya. Kayaknya saya tampil lebih buruk saat dulu bersama Ducati,” kata Rossi.