DBasia.news – Pebalap Repsol Honda yaitu Marc Marquez merasa kecewa berat setelah terjatuh pada sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Aragon, Jumat (10/9) waktu setempat. Beberapa rencana Marquez pada sesi itu akhirnya harus berubah total.
Setelah menorehkan waktu terbaik di sesi latihan bebas pertama, rasa percaya diri Marc Marquez langsung meningkat dengan pesat.
Ia lantas menggebu-gebu untuk bisa meneruskan tren positifnya hingga sesi latihan bebas kedua. Sayang ketika sesi FP2 dimulai, Marquez justru mengalami nasib sial. Ia harus terjatuh tepat di putaran ke-16 karena kesalahan sendiri.
Akibat kecelakaan itu, beberapa rencana Marquez yang sudah disusun dengan rapih harus berubah total. Mood bagusnya setelah menorehkan waktu terbaik di FP1 harus hilang seketika.
“Rencana kami mengalami perubahan akibat kecelakaan tersebut. Rencananya, saya menggunakan ban lunak terlebih dahulu, kemudian mencoba memahami simulasi balap. Di sisi lain, kami juga mencoba ban belakang berkompon keras. Namun, hal ini tidak mengubah rencana untuk balapan, karena sudah memahami beberapa hal. Tetapi, saya begitu marah karena kecelakaan itu,” ucap Marquez saat diwawancara oleh media setempat.
Kecelakaan itu jadi pelajaran berharga bagi Baby Alien untuk lebhi berhati-hati dalam menjalani sesi latihan bebas.
Mengingat Aragon adalah trek yang cukup menguntungkan Marquez, ia tidak boleh melakukan kesalahan lagi dan harus memaksimalkan potensinya. Manajemen Honda juga sudah berharap besar pada Marquez untuk unjuk gigi.
