Al-Attiyah menangi etape pertama Dakar, Peterhansel kecelakaan

DBasia.news –  Pebalap Qatar Nasser Al-Attiyah mengklaim kemenangan kedua secara beruntun di Reli Dakar 2022 setelah tampil tercepat di etape 1B di Ha’il pada Minggu sekaligus memperlebar jaraknya sebagai pemuncak klasemen umum sementara.

Setelah memenangi sesi prolog (1A) pada hari sebelumnya, sang pebalap tim Toyota Gazoo Racing kini mengantongi margin keunggulan 12 menit 44 detik dari juara dunia reli sembilan kali Sebastian Loeb yang hari ini finis runner-up untuk tim BRX.

Martin Prokop melengkapi podium saat membawa tim Benzina Orlen ke peringkat tiga, 21 menit berselang, demikian laman resmi Dakar.

“Luar biasa karena ini adalah etape yang sulit,” kata Al-Attiyah setelah menyelesaikan special stage sejauh 333km mengitari Ha’il.

“Matthieu (Baumel/co-pilot) menjalankan tugasnya dengan sangat baik, terlebih di bagian kedua dari etape ini,” kata Al-Attiyah yang mengincar gelar Dakar keempatnya itu.

Terbantu dengan Toyota Hilux yang terasa stabil hari ini, Al-Attiyah tak akan membalap secara konservatif di Dakar yang digelar untuk tahun ketiganya di Arab Saudi itu sebelum menjalani etape berikutnya yang merupakan maraton pada Senin.

Pebalap mobil Audi Sports Stephane Peterhansel dengan navigator Edouard Boulanger melihat mobilnya yang rusak saat berlaga di reli Dakar 2022 Etape 1B di Hail, Arab Saudi, Minggu (2/1/2022).

Sementara itu, juara bertahan Stephane Peterhansel mengalami kecelakaan dan mendapati kerusakan suspensi di mobil hybrid Audi RS Q e-tron setelah km121.

Juara dakar 14 kali itu dan co-pilotnya Edouard Boulanger tidak mengalami cedera dalam kecelakaan tersebut. Insiden itu sekaligus memupuskan harapan Peterhansel untuk merengkuh titel Dakar ke-15 kalinya.

Namun, dikabarkan Peterhansel akan tetap berpartisipasi di reli itu selama yang ia bisa untuk meneruskan pengembangan powertrain elektrik mobil Audi yang untuk pertama kalinya turun di Dakar.

Rekan satu timnya, Carlos Sainz, yang sama-sama debut berseragam Audi tahun ini juga gagal bersinar setelah tersesat mendekati km 250.

Pereli berjuluk El Matador itu kehilangan cukup banyak waktu hingga finis peringkat ke-27 terpaut dua jam tujuh menit dari Al-Attiyah.

Etape 2 dari Ha’il menuju Al Artawiyah akan menjadi hari pertama etape maraton dengan spesial stage sejauh 338km.

Di etape maraton, para pebalap dan navigator akan harus mandiri dan tidak diperbolehkan menerima bantuan dari kru tim mereka.