DBASIA Network

Aksi Comeback Marc Marquez Jadi Peringatan Bagi Para Rivalnya

DBasia.news – Setelah lama absen dari MotoGP, Marc Marquez akhirnya membuat penampilan resmi usai absen selama semusim penuh dalam rilis resmi tim Repsol Honda. Marquez pun berjanji bakal mendominasi MotoGP lagi.

Sebagaimana diketahui, Marc Marquez ikut menjalani rilis tim Repsol Honda untuk MotoGP 2021 pada Senin (22/2) pekan lalu. Ini menjadi momen yang membuat takut setiap rider MotoGP lainnya.

Marc Marquez berbicara depan kamera untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan dan berjanji bahwa dia akan kembali.

Para pengamat yang penuh perhatian mencatat bahwa cobaan panjang itu telah meninggalkan bekas luka.  Versi 2021 Marc Marquez nampak lesu dan marah dengan wajah bersudut, alis gelap, dan ekspresi muram.

Pantas saja, rider berusia 28 tahun ini tidak pernah hidup tanpa motor dalam waktu selama ini, setidaknya sejak dia berusia lima tahun.

Bencana ini ternyata menjadi cedera berkepanjangan pertama yang membuat pemegang delapan gelar juara dunia itu. Pada 2011, kariernya dalam bahaya serius setelah mengalami gegar otak. Akibatnya, dia mengalami gangguan penglihatan yang harus diperbaiki dengan bedah mikro.

Kali ini Marquez perlu melakukan tiga operasi. Operasi kedua jaraknya hanya seminggu setelah upaya comeback-nya yang tergesa-gesa di Jerez. Sementara itu, operasi ketiga dilakukan pembalap asal Spanyol itu pada awal Desember ketika infeksi diidentifikasi sebagai penyebab proses penyembuhan yang lambat.

Marquez cukup terbuka pada presentasi digital tim Repsol Honda. Ia mengumumkan bahwa dirinya akal terus membuat kemajuan meskipun akan absen pada tes di Qatar, Maret mendatang. Marquez juga belum berani mengungkapkan target pada MotoGP 2021.

“Saya hanya ingin menikmatinya lagi di motor. Anda tidak dapat berharap untuk melangkah setelah satu tahun cuti dan menjadi Marc yang ‘tua’,” ujar Marquez dilansir dari Speedweek.

Marquez bakal berduet dengan rider anyar Repsol Honda, Pol Espargaro, untuk bahu-membahu membawa kembali kejayaan skuatnya usai musim lalu mengalami krisis kemenangan.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?