DBasia.news – MotoE yang notabene Kejuaraan Dunia Balap Motor Listrik akan mulai digelar secara perdana tahun 2019. Untuk diketahui, Dorna yang juga penyelenggara MotoGP, Moto2, dan Moto3 jadi penggagas ajang ini.
Karena di bawah Dorna, MotoE bakal menjadi lomba pendukung MotoGP layaknya Moto3 dan Moto2. Hanya saja MotoE berlangsung cuma enam putaran dan semua treknya berada di Eropa.
Sirkuit Jerez, Spanyol akan jadi putaran pembuka pada 5 Mei. Kemudian Le Mans berstatus putaran kedua, 19 Mei. Berlanjut di Sachsenring, Jerman, 7 Juli.
Kemudian Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 11 Agustus. Terakhir Sirkuit Misano, San Marino berstatus putaran lima dan enam pada 14-15 September.
Dengan tujuan agar persaingan berjalanan ketat, semua tim dan pembalap mendapat motor yang sama. Motor yang digunakan bernama Energica Ego produksi perusahaan asal Modena, Italia, Energica Motor Company.
Walau bertenaga listrik, jangan remehkan performa motor Energica Ego. Karena motor bisa berakselerasi 0-96,5 km/jam dalam kurun waktu hanya tiga detik.
Berbekal tenaga 120 kW, kecepatan maksimal motor ini bisa tembus sampai 270 km/jam! Selain punya kecepatan mumpuni, baterai motor Energica Ego juga bisa diisi sebanyak 0-85 persen dalam kurun waktu hanya 20 menit.
Keberadaan Dorna sebagai penyelenggara MotoE, membuat banyak tim papan atas berani berinvestasi di ajang ini. Seperti Tech 3, Pramac Racing, Gresini, LCR sampai Marc VDS.
Kemudian nama-nama pembalap yang mengikutinya juga bukan nama sembarangan. Ada runner-up MotoGP 2003 dan 2004, Sete Gibernau. Lalu nama-nama eks pembalap top MotoGP seperti Alex de Angelis, Randy De Puniet sampai Bradley Smith.
Rangkaian fakta di atas memastikan meski berstatus musim debut, fan layak menunggu dan menyaksikan jalannya persaingan MotoE