DBasia.news – Ducati diyakini merogoh kocek sebesar 30 juta euro (sekitar Rp 485 miliar) saat mengontrak Jorge Lorenzo pada tahun 2016. Sang pembalap terikat kontrak untuk MotoGP 2017-2018.
Sayangnya tahun pertama Lorenzo bersama Ducati berakhir tanpa kemenangan. Prestasi terbaiknya hanya posisi dua di MotoGP Malaysia 2017. Awal musim MotoGP 2018, Lorenzo kembali kesulitan.
Akhirnya Ducati memutuskan tidak lagi menggunakan jasa Lorenzo untuk musim 2019. Ironisnya ketika tim pabrikan asal Italia ini telah mengumumkan kontrak Danilo Petruccci sebagai pengganti Lorenzo, sang pembalap justru mulai bersinar.
Total Lorenzo mengumpulkan tiga kemenangan bersama Ducati di MotoGP 2019, meski sempat empat lomba tidak turun lantaran cedera. Tidak bisa dimungkiri, investasi besar Ducati terhadap Lorenzo telah gagal total.
Namun CEO Ducati, Claudio Domenicali menegaskan uang yang telah dikeluarkan pihaknya untuk Lorenzo sangat layak mengingat motor Ducati Desmosedici berkembang pesat sejak kehadiran eks pembalap Yamaha itu.
“Kami belajar sangat banyak (sejak kehadiran Lorenzo) sebagai tim baik dari sisi teknis maupun manusia. Hubungan dengan Lorenzo sebenarnya sangat fantastis,” kata Domenicali.
“Tapi hanya saja segala sesuatunya sempat terjadi tidak sesuai harapan. Ini bukan salah siapa-siapa dan juga bukan salah Lorenzo,” tambahnya.
Lorenzo sendiri akhirnya gabung Repsol Honda untuk menjadi rekan setim Marc Marquez. Sedangkan Petrucci mendampingi Andrea Dovizioso di Ducati.
