DBasia.news – Susy Susanti yang merupakan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI mengumumkan daftar nama pelatih pelatnas 2020. PBSI masih menggunakan dua level kepelatihan yakni utama dan pratama.
Seluruh pelatih terbagi kelima sektor. Di level utama, prioritas mereka menyiapkan atlet menuju Olimpiade Tokyo 2020. Sementara di pratama, pelatih harus menemukan regenerasi.
Dibanding 2019, Susy optimistis susunan kepelatihan PBSI jauh lebih optimal. Setiap pelatih, kini diberi tanggung jawab untuk perkembangan atlet.
“Pelatih utama akan fokus untuk persiapan Olimpiade, dibantu asistennya yang juga mempersiapkan pemain pelapis,” kata Susy.
“Pelatih pratama kemudian fokus untuk atlet muda, juga persiapan AJC dan WJC (Asia Junior Championships dan World Junior Championships), dibantu dengan asisten pelatih pratama.”
PBSI belajar dari susunan kepelatihan sebelumnya. Kali ini, proses regenerasi tak boleh putus.
“Dulu ada Tontowi/Liliyana yang bagus hingga juara di Olimpiad, tetapi setelah itu tidak ada. Fokusnya hanya ke mereka, saya tidak mau seperti itu,” ujar Susy.
“Jelang Olimpiade yang prioritas fokusnya ke situ saja. Tapi pemain lapisnya juga tetap dijaga, tidak ditinggalkan dan diharapkan bisa berprestasi juga. Jadi ketika yang atas akan pensiun, pemain lapis ini sudah siap naik,” sambungnya.
Susunan Kepelatihan PBSI 2020:
Tunggal Putra:
Utama:
Hendry Saputra Ho
Irwansyah (Asisten)
Pratama:
Jeffer Rosobin
Harry Hartono (Asisten)
TUNGGAL PUTRI
Utama:
Rionny Federik Mainaky
Herli Djaenudin (Asisten)
Pratama:
Minarti Timur
Morico Harda (Asisten)
GANDA PUTRA
Utama:
Herry Iman Pierngadi
Aryono Miranat (Asisten)
Pratama:
Thomas Indratjaja
David Yedija Pohan (Asisten)
GANDA PUTRI
Utama:
Eng Hian
Chafidz Yusuf (Asisten)
Pratama:
Rudy Gunawan Haditono
Anggun Nugroho (Asisten)
GANDA CAMPURAN
Utama:
Richard Leonard Mainaky
Nova Widianto (Asisten)
Pratama:
Amon Sunaryo
Vita Marissa (Asisten)
Pelatih Fisik
Ary Bayu Marta (Felix)
Ari Subarkah
Ricky Susiono
Yansen Alpina