DBasia.news – Perkembangan eSports di Indonesia sudah memasuki era baru, dengan peminat yang banyak dari kalangan anak muda. Situasi ini lantas membuat Akademi eSports Garudaku bersama Moonton Indonesia, menggelar program Moonton Cares.
Para pelajar di Kota Malang maupun Kabupaten Malang, mendapatkan kesempatan pertama untuk merasakan program ini. Puluhan pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), cukup antusias ketika hadir di Pendopo Bupati Malang, Kamis (17/11).
“Mengusung konsep pembinaan, pembelajaran dan pelatihan yang mencakup keterampilan teknis dan non teknis atau soft skill,” ujar Kepala Program Akademi eSports Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro.
“Program ini adalah yang pertama di Indonesia. Ada sejumlah kriteria untuk mendapatkannya. Dan Malang ini mengalahkan kota kabupaten lain di Indonesia.”
“Akademi eSports Garudaku melibatkan para akademisi dan praktisi di bidang eSports, psikologi, public speaking, personal branding, kesehatan dan nutrisi, kebugaran fisik, serta hukum sebagai pengajar dan penyusun silabus serta materi pembelajaran dan pelatihan,” tambahnya.
Peluncuran program Moonton Cares di Malang, tentu bukan tanpa alasan. Berdasarkan data-data yang dihimpun, para pelajar di Malang terlihat punya minat yang tinggi dalam memainkan eSports.
“Visi dan misinya adalah membina sang legenda. Kami benar-benar ingin membesarkan ekosistem Esports di Indonesia,” bilang Relasi Publik dan Manajer Komunikasi Moonton Indonesia, Azwin Nugraha.
“Langkah awalnya adalah memberikan edukasi, bidang pendidikan. Malang ini adalah awal program, sebelum memasuki step berikutnya. Semuanya akan berkelanjutan,” imbuhnya.
Harapannya, program ini bisa memberi pemahaman lebih detail kepada para pelajar tentang dunia eSports. Program ini juga bertujuan sebagai ajang pencarian dan pematangan para bakat-bakat dari kalangan pelajar, sebagai atlet eSport yang mewakili Indonesia di ajang internasional.
“Kami akan memfasilitasi program pembinaan eSports akademi yang didalamnya mencakup berbagai program untuk pembekalan para siswa yang memiliki minat terjun ke industri eSports. Bukan cuma sebagai atlet eSports, peluang lainnya adalah (menjadi) wasit, caster, manajer, bahkan influencer bahkan content creator,” pungkasnya.