DBasia.news – Andrea Iannone divonis Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) bahwa telah gagal saat melakukan tes doping pada lomba di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Kini Iannone yang memegang kontrak bersama tim pabrikan Aprilia untuk MotoGP 2020 mendapat hukuman larangan berlomba. Meski punya kesempatan untuk meminta cek ulang urin sampel B miliknya di Sepang.
Ahli gizi yang pernah bekerja sama dengan banyak pembalap top seperti Jorge Lorenzo dan Michele Pirro, Iader Fabbri pun membeberkan pendapat mengejutkan mengenai penyebab Iannone gagal tes medis.
Menurutnya zat terlarang bernama Drostanolone yang dilarang FIM bisa ada di tubuh Iannone lantaran yang bersangkutan memakan daging.
“Kemungkinan daging yang Andrea makan, memang sudah tercemar zat Drostanolone. Jadi ketika Andrea memakan daging itu, praktis di dalam darahnya tercemar zat itu,” Fabbri menerangkan.
Pernyataan Fabbri kemungkinan besar benar adanya. Karena pada sebuah kesempatan, Iannone sangat percaya diri tidak pernah mengkonsumsi zat terlarang.
Kini Iannone bakal melakukan banding dan akan menjalani uji coba sampel B pada tanggal 7 Januari nanti. Jika terbukti bersalah, ia bisa mendapat hukuman larangan berlomba selama empat tahun. Konon Aprilia sedang mencari pengganti Iannone jika eks pembalap Ducati itu memang dihukum larangan berlomba. Nama-nama seperti Karel Abraham dan Bradley Smith sedang masuk monitor pabrikan asal Italia tersebut.