DBasia.news – Legenda balap MotoGP yaitu Giacomo Agostini mengomentari keputusan Valentino Rossi yang tetap membalap di usia senja. Agostini merasa senang dengan hal tersebut karena Rossi melakukan apa yang telah menjadi passionnya.
Meski sudah memasuki kepala empat, Rossi tak memberi isyarat pensiun. Justru rider asal Italia itu memutuskan melanjutkan karier bersama Petronas Yamaha musim depan.
Keputusan Rossi itu dinilai tidak mudah. Apalagi, juara dunia sembilan kali tersebut tak lagi ada di performa terbaik. Beberapa kali Rossi gagal finis. Musim ini, prestasi terbaiknya hanya finis ketiga di Aragon.
“Saat saya hanya bisa finis di urutan kedua atau ketiga, mereka berkata saya telah selesai, kata-kata itu menyakiti saya,” kata Agostini dikutip dari Tuttomotoriweb.
“Saya pun berpikir bahwa saya telah mencapai banyak hal dalam hidup dan inilah saatnya untuk menyerahkan pekerjaan saya kepada orang lain,” imbuh dia.
Agostini tak akan kuat bertahan di posisi Rossi. Mendapat cibiran dan tekanan akan membuat rider frustrasi.
Namun, Rossi melaluinya dengan santai. Telinganya seakan tebal dari cibiran. Berkaca pengalaman pribadi, Agostini mengakui memutuskan pensiun memang tidak mudah. Bahkan, Agostini sempat menangis sebelum akhirnya gantung helm.
“Saya menangis selama tiga hari setelah pensiun, jadi saya paham itu sulit tetap saya memiliki kekuatan untuk melakukannya,” tutur Agostini.
