DBasia.news – Asian Development Tour (ADT) sirkuit sekunder dari Asian Tour, mengumumkan lima ajang golf yang bergulir di Indonesia pada 2022.
Dalam keterangan tertulis, Jumat, disebutkan bahwa ajang pertama yang berlangsung di Tanah Air adalah OB Golf Invitational di Damai Indah Golf, BSD Course, 7-10 Juni.
Kemudian dilanjutkan dengan Indo Masters Golf Invitational presented by TNE di Imperial Klub Golf, Tangerang, Banten pada 15-18 Juni.
Pegolf terbaik di berbagai dunia pun akan tampil pada 20-23 Juli di Royale Jakarta. Namun detailnya akan segera diumumkan.
Indonesia kembali menjadi tuan rumah pada ajang bertajuk Gunung Geulis CC Golf Invitational supported by Nomura di Gunung Geulis Country Club, Bogor, Jawa Barat, 17-20 Agustus.
Lalu ada Ciputra Golfprenuer di Damai Indah Golf, 24-27 Agustus dan terakhir Combiphar Players Championship di Parahyangan Golf, Bandung Barat, Jawa Barat pada 31 Agustus-3 September.
Secara keseluruhan, dalam kalender ADT musim ini ada 11 ajang yang bergulir. Selain di Indonesia, kegiatan ini akan berlangsung di Thailand dan India.
“Memberikan kesempatan bermain bagi para anggota ADT adalah tujuan utama kami musim ini. Oleh karena itu, saya senang bahwa kami dapat mengumumkan lima turnamen ADT ini di Indonesia,” kata Unho Park, Director of Tour & Player Affairs, Asian Tour, dalam keterangan tertulisnya.
“Ini tidak hanya akan memungkinkan kami untuk melampaui target kami dalam menggelar sedikitnya 11 event musim ini, tetapi juga memberikan dorongan besar kami agar terus membangun kembali setelah istirahat yang panjang dan membuat frustrasi dan menyusun jadwal penuh untuk 2023,” katanya menambahkan.
Keberadaan turnamen-turnamen ADT di Indonesia ini bakal mendongkrak sektor pariwisata. ADT menjadi media promosi pariwisata Indonesia di kancah internasional.
Sementara itu, bagi para pegolf Indonesia, kehadiran turnamen-turnamen internasional memberikan kesempatan besar agar bisa bersaing dengan para pemain kelas dunia.
Mereka akan mendapatkan atmosfer dan pengalaman bertanding dalam level internasional dan mengasah kemampuan serta naluri kompetisi mereka sehingga menjadi lebih tajam.
Mereka pun bisa memanfaatkan event ADT untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi yakni Asian Tour.
Menurut Park, ADT telah menjadi batu loncatan untuk Asian Tour bagi banyak pemain, termasuk juara Order of Merit Asian Tour, Joohyung Kim, dari Korea dan pegolf Amerika John Catlin, pemenang empat kali di Asian Tour.
“Kami sangat senang menyaksikan pemain mana yang akan mengambil alih tongkat estafet tahun ini dan mengamankan tempat mereka di Asian Tour pada 2023,” ujarnya.
Tujuh pemain terdepan di ADT Order of Merit pada akhir musim akan mendapatkan hak bermain di Asian Tour tahun depan.
Setelah vakum dua tahun karena pandemi COVID-19, ADT melanjutkan kalender event dengan Gurugram Challenge perdana di Classic Golf & Country Club di New Delhi pada Maret lalu.
Turnamen tersebut, yang dimenangi Dodge Kemmer (AS), merupakan co-sanctioned bersama dengan Professional Golf Tour of India (PGTI).
Boonchu Ruangkit Championship, yang dimenangi Pavit Tangkamolprasert (Thailand) pada Januari 2020, kini dimasukkan dalam kalender musim 2020-2022.
Ini menjadi satu-satunya turnamen yang sempat digelar ADT sebelum terhenti lama akibat pandemi, yang kemudian mulai bergulir di India.