MMA

Adrian Mattheis Akui Kehebatan Alex Silva di laga ONE 158

DBasia.news – Petarung Indonesia Adrian Mattheis harus mengakui kehebatan mantan juara dunia ONE Strawweight, Alex Silva pada laga ulang dengan tajuk ONE 158 di Singapore Indoor Stadium, Singapura.

Adrian Mattheis hanya bisa bertahan satu ronde dalam menahan gempuran petarung asal Brazil itu. Alex Silva pada laga tersebut menampilkan penampilan luar biasa, menghabisi bintang Indonesia yang sedang naik daun itu dengan sebuah submission cerdik dalam sebuah pertandingan ulang yang sangat dinantikan.

Alex Silva terus menekan sepanjang laga dan membuat Adrian Mattheis tidak bisa keluar dari submission dan akhirnya menyerah melalui inside heel hook di ronde pertama. Kemenangan itu membuat Silva mendapatkan bonus penampilan sebesar US$50.000.

Kemenangan atas Adrian Mattheis jelas menjadi kebanggaan bagi Alex Silva karena pada pertemuan pertama 11 Maret lalu mengalami kekalahan dari petarung Indonesia yang berjuluk Papua Badboy itu. Hanya saja laga tersebut dinilai kontroversial sehingga harus ada tanding ulang.

Pada laga utama, peringkat #5 kelas featherweight Muay Thai Tawanchai PK.Saenchai sukses mendominasi petarungan melawan pendatang baru asal Denmark, Niclas Larsen. Petarung asal Thailand itu menuntaskan perlawanan di ronde kedua.

Tawanchai PK.Saenchai itu tampil dengan serangan yang tepat dan kuat untuk mendominasi Larsen sejak awal laga. Larsen yang dijuluki “Dreamchaser” tak bisa menandingi intensitas serangan Tawanchai sehingga perwakilan dari PK.Saenchai itu berhasil mendapatkan knockdown cepat setelah melancarkan serangkaian kombinasi serangan di ronde pertama.

Larsen berhasil bangkit dan melanjutkan pertandingan ke ronde berikutnya, namun ia harus menghadapi lebih banyak kesulitan ketika pertarungan berlanjut. Di ronde kedua, Tawanchai melakukan pukulan lurus ke kiri di tengah Circle untuk kembali mencetak knockdown. Larsen pun tak mampu mengalahkan hitungan wasit.

Dengan kemenangan tersebut, Tawanchai berhak mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Petchmorakot Petchyindee, serta bonus sebesar US$50.000.