DBasia.news – Marc Marquez mengungkapkan bahwa mencatatkan waktu terbaik bukanlah prioritasnya dalam tes pramusim, adaptasi dengan motor baru justru menjadi tujuan utamanya.
Marc Marquez mengakui penampilannya kurang maksimal saat memacu motor Honda RC213V 2022 di Sirkuit Mandalika. Menurut pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut, ia masih kesulitan beradaptasi dengan kuda besi barunya sehingga kesulitan tampil mentereng selama tes.
Ia tercatat turun tiga peringkat dari posisi 11 ke urutan 14 lantaran gagal memperbaiki catatan waktunya dengan selisih +0,733 detik kala tampil di hari ketiga. Sebaliknya sang tandeman, Pol Espargaro, malah tak terbendung dan mampu menjadi yang tercepat dengan mencatatkan waktu 1 menit 31.060 detik.
Namun demikian, menorehkan hasil bagus dalam tes pramusim bukanlah prioritas utamanya. Beradaptasi dan mengendalikan motor RC213V 2022 guna mengikuti gaya balapnya justru menjadi tujuan utama Marc Marquez usai motor tersebut mendapatkan banyak perubahan dan peningkatan.
“Tujuan saya dalam tes ini adalah membawa motor ke medan saya.Ada motor baru di Honda, dengan perubahan yang sangat besar yang, sejak awal, untuk berkendara saya tidak begitu suka, tapi itulah intinya,” kata Marquez dikutip dari Motosan.
Kendati begitu, pria asal Spanyol itu cukup menyukai performa motor teranyarnya. Motor RC213V 2022 dinilai punya potensi untuk membuatnya sebagai pebalap tercepat di atas lintasan.
“Motornya memiliki potensi, satu putaran saya bisa melaju cepat tetapi pada tingkat kecepatan itu sulit bagi saya dan di sini apa yang telah saya lakukan adalah membawanya ke bidang saya,” ucapnya.
Marquez pun berharap adaptasinya bisa berjalan lebih cepat, mengingat kejuaraan MotoGP 2022 akan segera dimulai di Qatar pada 6 Maret mendatang.
“Anda tidak pernah tahu. Hari ini saya merasa cepat dan saya mampu mengemudi dengan baik. Tapi saya membutuhkan lebih karena saya masih belum memiliki perasaan khusus dengan motor,” ia mengakhiri.