DBasia.news – Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengatakan ada peran penting di Sirkuit Mandalika di balik kesuksesan Francesco Bagnaia menjadi juara MotoGP 2022.
Pecco – sapaan Francesco Bagnaia – mengamankan gelar juara dunia pada MotoGP Valencia 2022, Minggu 6 November 2022 lalu. Dia hanya finis kesembilan di Sirkuit Ricardo Tormo, namun sudah cukup untuk mengunci titel.
Hasil ini membuat Bagnaia mengemas 265 poin secara keseluruhan, unggul 17 angka dari pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy). Bagnaia jadi pembalap Ducati yang menjadi juara setelah era Casey Stoner, 15 tahun yang lalu.
Namun demikian, ternyata ada peran Sirkuit Mandalika di balik pencapaian Pecco -sapaan akrab Bagnaia. Tardozzi mengatakan, Sirkuit Mandalika menjadi tempat penentu perubahan besar bagi motor Ducati Desmosedici.
Saat itu, tim Ducati tengah menguji motor dalam tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Indonesia, yang berlangsung selama tiga hari, tepatnya 11-13 Februari 2022 lalu. Pada hari terakhir tes pramusim, Tardozzi mengatakan, Bagnaia memberikan saran penting untuk perkembangan motor Desmosedici.
“Pecco (Bagnaia) memberi kami indikasi penting dan strategis pada hari terakhir pengujian di (Sirkuit) Mandalika (pada Februari, sebelum dimulainya MotoGP 2022),” kata Tardozzi dinukil dari Sky Sport Italia, Selasa (8/11/2022).
Lebih lanjut, Tardozzi mengungkapkan timnya langsung mengikuti saran Bagnaia. Kemudian, saran itu sekarang akhirnya terbukti sebagai salah satu faktor penting yang mengantar Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022.
“Itu penting untuk pertumbuhan kami. Ducati kemudian mengganti motor rekomendasi Pecco dalam waktu singkat,” sambung Tardozzi.
Sementara itu, saat ini para pembalap termasuk Bagnaia tengah menjalani tes pascamusim MotoGP 2022. Tes tersebut dilangsungkan di Sirkut Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada hari ini, Selasa (8/11/2022) waktu setempat.