DBasia.news – Sirkuit Jalan Raya BSD, Tangerang Selatan, 30 November-2 Desember, akan menjadi tempat lomba ajang balap mobil turing bertajuk BSD City Grand Prix 2018.
Gelaran BSD City Grand Prix sendiri telah memasuki tahun kedua. Edisi pertama atau debut lomba ini berlangsung tahun lalu bisa dibilang tanpa menemui kendala berarti.
Meskipun begitu, penyelenggara BSD City Grand Prix 2018 tetap berusaha meningkatkan aspek safety dan kenyamanan bagi para pembalap.
Sirkuit BSD yang digunakan tahun ini mengedepankan aspek penting seperti standar Federasi Automobil Internasional (FIA) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Sehingga sirkuit nanti bakal berstandar internasional.
Beberapa aspek keselamatan yang ditambah berupa double guard rail, pagar wiremesh serta pengadaaan komponen penting lainnya seperti mobil derek, pemadam kebakaran, ambulans, serta safety car.
Tak hanya itu, puluhan staf keamanan juga akan diturunkan untuk menjaga ajang BSD City Grand dapat berjalan aman dan terkendali.
“Dengan pergelaran di BSD, para peserta akan disuguhkan tantangan serta variasi tersendiri, jalur-jalur yang tidak biasa, dan ditambah dengan karakter sirkuit jalan raya seperti di Monaco,” kata Ananda Mikola, salah satu panitia BSD City Grand Prix.
