DBasia.news – Saat tampil untuk Indonesia di ajang multievent, Eko Yuli Irawan terus mencetak prestasi hebat.
Terbaru ia meraih emas pada cabang olahraga angkat besi nomor 61 kilogram putra yang berlangsung di Rizal Memorial Sports Complex, Manila, Senin (02/12).
Total angkatan Eko Yuli mencapai 309 kg atau unggul dari lifter Vietnam, Thach Kim Tuan. Namun meski meraih emas, ternyata atlet berusia 30 tahun itu mengaku memiliki satu misi yang gagal terealisasi.
Adalah asa untuk memecahkan rekor dunia. Sayang, ketika masuk angkatan kedua snatch 169 kg, dia gagal menuntaskan tugas.
Alhasil pada angkatan ketiga atau terakhir, ia tetap bertahan untuk mengangkat beban 169 kg untuk mengamankan emas dari kejaran atlet Vietnam.
“Andai tadi bisa sukses di angkatan kedua, mungkin tadi saya coba pecahkan rekor dunia di angkatan ketiga, yaitu 175 kg. Tapi memang masih belum,” kata Eko. Namun, Eko Yuli tetap menunjukkan perbaikan total angkatan. Sebelumnya total angkatannya ada di angka 306 kg.
