DBasia.news – Herry Iman Pierngadi selaku pelatih ganda putra Indonesia menilai penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menurun berkaitan dengan aktivitas mereka di media sosial. Pria berjuluk Naga Api itu meminta anak asuhnya segera tutup akun.
Herry menyebut Fajar/Rian banyak mendapat komentar negatif di media sosial masing-masing. Hal tersebut bisa memberi dampak buruk dan membuat performa peraih medali perak Asian Games 2018 itu semakin menurun.
“Tutup saja media sosial. Jangan main Instagram, Facebook. Jangan main sosial media lah. Kerena ada orang yang (yang kalau dihujat) bisa cepat melupakan, tapi ada juga yang tidak,” ujar Herry.
Penampilan Fajar/Rian kian mendapat sorotan setelah gagal pada tiga turnamen beruntun yakni Indonesia, Japan, dan Thailand Open 2019. Dari ketiga ajang tersebut, prestasi terbaik Fajar/Rian hanya menembus perempat final pada Indonesia Open 2019.
Herry menyoroti mental Fajar/Rian pada tiga turnamen tersebut. Saat ini, Fajar/Rian masih belum bisa memikul beban sebagai ganda putra masa depan Indonesia.
“Mereka mungkin belum kuat saat terlalu diharapkan cepat (menjadi pasangan penerus). Mereka tertekan. Pemikiran itu harus segera diubah,” ujar Herry.
“Fajar/Rian ini sejatinya punya potensi. Tadinya mereka bisa mendekati level Kevin (Sanjaya Sukamuljo/Marcus (Fernaldi Gideon). Tapi belakangan menurun, jadi harus kontrol emosi dan melawan diri sendiri,” sambungnya.