DBasia.news – Sebanyak 24 pebulu tangkis National Paralympic Committee (NPC) Indonesia baik putra maupun putri tetap fokus melakukan latihan persiapan khusus sebelum diberangkatkan ke ASEAN Para Games (APG) 2020 di Filipina, pada Maret mendatang.
Meskipun, jadwal APG 2020 Filipina diundur dari 17-25 Januari menjadi 20-28 Meret, tetapi hal itu tidak mempengaruhi para atlet.
“Kami dengan diundurnya jadwal APG Filipina itu, melakukan penyusunan program latihan persiapan khusus, dan kompetisi, sebelum mereka diberangkatkan ke Filipina, Maret mendatang,” kata Jarot.
Menurut dia, dengn jadwal yang diundur, pemusatan latihan selama dua bulan ini lebih menekankan pada penajaman tehnik, taktik atau strategi bermain, dan kesiapan mental pemain.
Bulu tangkis adalah salah satu dari 16 cabang yang dipertandingan dalam APG Filipina, kata dia, yang akan mempertandingan 19 nomor baik untuk standing maupun wheelchair atau kursi roda. Untuk kelompok standing berlatih di HTC Solo Baru sedangkan kelompok wheelchair di gedung Pratama Cemani Sukoharjo.
NPC Indonesia untuk cabang bulu tangkis APG Filipina telah ditargetkan meraih 6 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu. Sebanyak 24 atlet yang dipersiapkan terdiri atas 19 putra dan lima putri.
-
Fajar/Rian Buru Juara Asia dan Dunia Usai Sukses di All England
-
Gagal ke 16 Besar All England 2023, Jonatan Christie Beberkan Penyebabnya
-
Ingin Buat Indra Widjaya Terkesan, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Bersinar Selama Tur Eropa
-
Mohammad Ahsan/Hendra Beberkan Target Besar yang Ingin Diraih di 2023
-
Dua Wakil Indonesia Siap Manyabet Gelar Sektor Ganda Campuran di Yonex German Open 2023