DBasia.news – Surfer asal Bali, Diah Rahayu, berambisi untuk mengembangkan dunia surfing di Indonesia. Diah menilai, surfing bukanlah olahraga yang bisa dipandang sebelah mata.
Diah Rahayu mulai mencuri perhatian setelah merebut medali perunggu pada Asian Beach Games 2008 di Bali. Setelah itu, surfer 24 tahun tersebut mencatatkan sejumlah prestasi di tingkan nasional maupun internasional.
Sudah banyak makan asam garam di dunia surfing, Diah mulai mengubah tujuannya. Kendati usianya masih bisa dibilang muda, Diah punya keinginan mulia untuk membangkitkan olahraga surfing di nusantara.
“Saya ingin lebih memajukan lagi dunia surfing di Indonesia. Sebab, hingga saat ini masih belum banyak peselancar, khususnya wanita. Saya ingin memberikan pengertian kepada mereka kalau surfing itu sebenarnya menyenangkan. Selain sehat, ada sesuatu yang bisa kita dapat dari surfing,” ujar Diah di Artotel Beach Club.
“Saat ini saya juga mengurangi ikut kompetisi karena ingin memberikan kesempatan kepada generasi muda. Selain itu, sekarang peluang cukup terbuka lebar bagi surfer belia dan kemampuan mereka tak kalah hebat,” tambah peselancar yang terikat kontrak dengan Rip Curl tersebut.
Selain itu, Diah juga berharap pemerintah Indonesia bisa terus memperhatikan dunia surfing. Apalagi, hingga saat ini masih jarang kejuaraan surfing yang digelar oleh pemerintah.
“Menurut saya pemerintah Indonesia sudah mulai memperhatikan dunia surfing. Saya berharap tahun depan pemerintah bisa memasukkan surfing ke agenda olahraga Indonesia,” ungkap Diah.
-
VIRUS CORONA MEMBATALKAN PERTANDINGAN
-
9 BALL TOURNAMENT SERI I EVENT SERIES D’SKY CAFE – RESTO & BILLIARD CILACAP
-
DB Asia News Cup Open Tournament Handicap Bola
-
Rusia dan Spanyol Lengkapi Enam Tim Pertama yang Lolos ke Babak Kedua
-
Ini Enam Tim yang Sudah Memastikan Tiket ke Babak Selanjutnya Piala Dunia Basket 2019